BERBEDA PILIHAN ITU BIASA, YANG BERMASALAH ITU JIKA KITA TIDAK ‘MEMILIKI PILIHAN’


Ibarat kita ingin menuju suatu kota tujuan,
Terdapat 3 pilihan Jalur: (1) Darat, (2) Laut, atau (3) Udara...
Setiap pilihan jalur tersebut akan membawa kita pada kota tujuan yang diharapkan...
Yang berbeda adalah ‘rasa’ dalam ‘perjalanan’ itu: Jarak dan Waktu Tempuh atau kondisi ketika dalam perjalanan tersebut... tentu tergantung dari ‘pembawa’ armadanya.. 
Yang jadi masalah adalah ketika kita yang tidak menentukan pilihan tersebut, karena akibatnya adalah: (1) kita tidak akan sampai pada tujuan, (2) kita tetap sampai pada tujuan, tapi tidak sesuai dengan keinginan kita, dan pada akhirnya kita akan ‘mengeluh’ ketika dalam perjalanan... 
Namun bagi kita yang memilih ‘armada’ yang akan di pergunakan, kita akan ‘mempersiapkan’ setiap resiko dari pilihan kita selama dalam ‘perjalanan’ itu... 
Yang perlu menjadi ‘catatan’ adalah: jangan memaksa orang lain untuk menentukan pilihan kita, karena setiap orang tentu punya ‘selera’.. apalagi menjelekkan salah satu armada yang akan mereka tumpangi, karena kita tidak pernah tau jika kelak, kita mungkin (dengan terpaksa) menggunakan armada yang sama...
Kecuali anda mengenal ‘pemilik’ dari armada tersebut.. mungkin anda akan diberi ‘jabatan’ tertentu pada ‘perusahaan’ beliau.. itupun kalo kebagian 🤣
Tapi jika kita tidak ‘dikenal’, alangkah eloknya jika kita memilih sesuai pilihan ‘hati’ kita.. karena sekali lagi... “pilihan adalah selera”...
Seperti kata Prof. Mahfud Md Mohammad “Saya tidak perlu memberi tahu pilihan saya, sekalipun anda mengetahui siapa yang akan saya pilih, karena saya tidak akan mempengaruhi anda untuk mengikuti pilihan saya..”
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 

Rakyat Indonesia akan memilih Pemimpin Armada Bangsa ini pada 17 April mendatang, siapapun yang terpilih, Bangsa kita akan tetap melewati tahun 2019 dan tahun-tahun mendatang...
Karena itu kita sebagai bagian dari ‘penumpang-nya’, marilah kita dengan bijak tetap menjaga rantai Kebhinekaan yang menjadi kebangaan kita diantara bangsa-bangsa lain di dunia.. 
Jika pilihan anda yang Terpilih, tersenyumlah dengan sewajarnya, namun jika tidak terpilih, ucaplah selamat kepada pilihan berbeda dari ‘sahabat’mu... 
karena mereka adalah sahabatmu, dan kita tetap adalah INDONESIA... 
Original Written by. Herson Tendean 

Comments

Popular posts from this blog

FILOSOFI HIDUP IKAN SALMON

Filosofi Air...

Mengapa Para Pekerja Kantoran atau Pekerja Kerah Putih (White-Collar Worker) "cuek" terhadap RUU Omnibus Law?