Posts

Showing posts from 2012

TEKANAN HIDUP ... tantangan atau masalah?

Image
“Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (John Gray) Hidup ini tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih, hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan. Peniliaian terhadap TEKANAN Hidup dapat dinilai sebagai Masalah ataupun sebagai Tantangan.. Karena sadarkah kita bahwa TEKANAN itu sesungguhnya akan membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari. Ada 4 (empat) tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan: Tipe pertama, tipe kayu rapuh . Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung menge

Etos Kerja para Nihonji (Orang Jepang)

Image
Surabaya - Perusahaan saya sedang mengembangkan kerjasama dengan beberapa perusahaan di Jepang. Hal ini mengakibatkan saya sering berinteraksi dengan orang-orang Jepang, saya bisa mengamati dan merasakan bagaimana cara kerja orang Jepang, watak atau sifatnya, dan lingkungan pekerjaannya. Perusahaan Jepang menyukai orang yang mempunyai pemikiran yang fleksibel dan mudah bekerja sama dengan orang lain. Itu saya rasakan ketika saya amati selama berinteraksi dengan mereka. Mereka umumnya berpikiran fleksibel dan mudah bekerja sama dengan orang lain dengan baik. Hal kedua yang saya amati adalah, orang Jepang itu sangat menghargai waktu. Ini dapat dilihat dari cara jalan orang Jepang yang super duper cepat. Tidak ada yang jalan lelet-lelet dan santai. Semuanya seperti berburu waktu. Sikap mereka dalam menghargai waktu juga terlihat ketika jam masuk kerja. Pada awal tahun 2008 ketika dalam suatu kunjungan kerja ke Jepang, saya bisa melihat bagaimana mereka sudah lebih dulu datang dan menung