Hidup adalah Anugrah
Matahari sedang bersinar terik pada saat saya membuat tulisan ini. Tampaknya hujan deras yang beberapa hari ini mengguyur Jakarta yang padat penduduk sedang bertoleransi dengan warga jakarta yang keras ini. Selama setahun terakhir ini, terkadang saya merasa bersalah, di saat yang sama merasa beruntung. Tinggal di Jakarta dengan segudang problema dan penyakitnya, saya masih bisa mengecap hidup yang baik. Setidaknya masih bisa makan nasi dan lauk. Sekali-kali memanjakan diri mencoba makanan yang dijual di resto atau foodcourt di mal-mal. atau pulang ke kontrakan, sudah disediakan makanan yang sehat dan enak oleh keluarga... Saat mengenang masa-masa sulit setahun yang lalu, saat saya masih diperusahaan sebelumnya... Seakan tidak percaya, betapa Tuhan sungguh luar biasa dan senantiasa membela saya. Apa yang tidak pernah saya pikirkan, diberikan secara luar biasa oleh TUhan. Saat saya berseru kepadanya, ketika keadaan ekonomi mengalami keterpurukan sebagai imbas dari keadaan kantor, bahkan