hersontendean

Ketulusan Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. Kerendahan Hati Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder. Kesetiaan Kesetiaan

"Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem. Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. Angin bertiup ke Selatan, lalu berputar ke Utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu." - Pengkotbah 1:1-7 Penulis ayat di atas adalah Raja Salomo, dimana Raja Salomo adalah raja yang terkenal akan hikmat, kepintaran, kebijakan dan kekayaannya. Tetapi dalam tulisannya, terlihat sekali bahwa dia sedang mengalami suatu kejenuhan yang luar biasa. Ia merasa segala sesuatunya berputar-putar dan mengarah kepada kesia-siaan semata. Sering kali kita

Di sebuah perusahaan advertising, ada seorang gadis bernama Mira. Dia bertugas mendistribusikan surat untuk para staf di perusahaan itu. Pekerjaannya terlihat sangat sederhana. Apa lagi jika dibandingkan dengan copywriter, art design, marketing yang dianggap penting karena memberi kontribusi lebih nyata pada perusahaan. Mungkin karena itu, keberadaannya sering diabaikan. Tak banyak yang tahu namanya. Mereka hanya mengenalnya sebagai si gadis pembawa dokumen. Hingga suatu kali, Mira tidak masuk selama beberapa hari. Tak urung, kantor jadi kacau karena surat tidak dapat terdistribusikan dengan baik. Dalam keadaan seperti itu, barulah orang merasakan betapa pentingnya kehadiran seorang Mira. Ya, tanpa disadari, kita seringkali kurang memperhatikan rekan kerja yang bagiannya lebih rendah. Mungkin, karena kita menganggap bergaul dengan mereka tidak banyak membawa keuntungan. Manusia sering kali menghargai seseorang karena statusnya. Padahal status itu hanyalah buatan manusia dan tidak kekal

Saat kau bangun dipagi hari. Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walau hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas seseuatu hal yang indah terjadi di dalam hidupmu kemarin, tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk. Di satu tempat, engkau mendengarkan gossip terbaru. Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu, aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu. Sebelum makan siang, Aku melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu berbicara kepadaKu, itulah sebabnya engkau tidak menundukkan kepadamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa teman berbicara kepadaKu dengan lembut sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya.... T

Kita dilahirkan dengan Dua Mata di depan… Karena seharusnya kita melihat yang ada di depan? Kita lahir dengan Dua Telinga… Satu Kiri dan Satu di Kanan… Sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar. Kita dilahirkan dengan Otak tersembunyi di kepala… Sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih Berharga dari segala permata yang ada. Kita dilahirkan dengan Dua Mata, Dua Telinga, namun cukup dengan Satu Mulut… Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh…. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat. Kita dilahirkan dengan Satu Hati… yang mengingatkan kita. Untuk saling menghargai dan memberikan Cinta Kasih dari dalam lubuk hati. Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai… Tanpa pernah mengharapkan orang lain mencintai kita dengan cara dan sebanyak

Pemimpin yang baik bukan sekedar bagaimana kita MENYELESAIKAN suatu hal dengan baik... melainkan bagaimana kita membuat KESUKSESAN itu bisa DINIKMATI bersama dengan semua orang... Menjadi Seorang Pemimpin bukan sekedar MEMBENTUK sebuah TIM work yang hebat... Melainkan bagaimana kita dapat MENGARAHKAN TIM tersebut untuk mencapai hasil yang maksimal... Pada sebuah POHON... Pemimpin ibarat 'AKAR'... Akar... merupakan SUMBER/NAFAS KEHIDUPAN (inspirasi) bagi seluruh anggota tubuhnya... Akar... semakin lebar dia MENANCAPKAN jaringannya... semakin kokoh Pohon itu tegak berdiri... Akar... akan TETAP BERTAHAN pada tempatnya sekalipun anggota tubuh lainnya telah di tebang... Akar... terletak pada POSISI yang TIDAK TERLIHAT, terletak pada sisi PALING BAWAH, tertutupi Tanah, dan Kotor ... Akar... rela untuk menjadi PIJAKAN bagi anggota tubuh lainnya.. read more>>> Seorang Pemimpin yang baik adalah bagaimana Ia bisa menjadi penopang dan sumber inspirasi yang baik bagi seluruh rekan

Meneruskan karier dari warisan keluarga adalah suatu karunia... Memulai hidup dari apa yang 'hanya' dimiliki oleh tangan kita hingga menjadi seorang Sukses.. Bagi sebagian orang "mungkin" merupakan suatu kebanggaan tersendiri... Tapi mengawali Hidup dari keadaan dibawah titik Nol... dimana pada masa kecil harus melewati penganiayaan.. 'Mahkota' yg seharusnya menjadi kebanggaan seorang anak gadis yg pada waktu itu masih duduk dibangku SMP.. akhirnya hanya menjadi pelampiasan 'nafsu' dari figur seorang Ayah kandungnya sendiri !!!.. Mengawali hidup dari trauma masa kecil yang membawanya pada suatu keyakinan bahwa.. Tangan Tuhan tak terlalu pendek utk membawa anakNya keluar dari lembah kekelaman... Akhirnya, Membawanya duduk di bangku kuliah di salah satu kampus terkemuka di Ibukota Sekalipun sembari merangkap sebagai operator warung internet untuk menunjang hari-harinya sebagai anak kost... Hingga akhirnya oleh Kasih Karunia membawanya berada pada posisi

Akhir-akhir ini... Judul diatas mungkin tidak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia.... Seorang composer yang sekaligus musisi papan atas Indonesia yang mengutarakan kisah Cintanya melalui sebuah karya lagu yang akhirnya menarik simpatik jutaan masyarakat Indonesia pada akibat dari suatu pengkhianatan cinta.... Kalimat tersebut juga ingin saya gunakan sebagai awal dari tulisan saya... Bukan utk urusan cinta atau permasalahannya, melainkan sekedar untuk menceritakan tentang sepenggal penting dari perjalanan hidup saya bersama Tuhan... Terkadang ada hal-hal yang harus kita lepaskan dalam perjalan hidup ini... Melepaskan yang bukan menjadi akhir dari segalanya, melainkan awal untuk suatu kehidupan yang baru dan lebih baik... Read more.... Diawali dari ke isengan pada sebuah rapat evaluasi... yang akhirnya melahirkan sebuah rancangan konsep multimedia yang luar biasa.. Sesal yang tak terkira untuk sebuah impian yang kandas dipersimpangan jalan... Bukan tanpa pertimbangan yang panjang da

Menjadi yang Terbak bukan sekedar bagaimana kita dapat mempersembahkan kemampuan Terbaik yang kita miliki... Melainkan bagaimana kita tetap dapat melakukan sesuatu yang terbaik sekalipun kita sedang keadaan yang tidak baik... Merasa Cukup saat dalam Kekurangan adalah sebuah Tantangan yang besar... Apa yang kita miliki saat ini ... Semua karena Anugrah... dan Apa yang tidak kita miliki saat ini juga merupakan sebuah Anugrah... Tiada yang Abadi dalam Hidup ini.. Jangan pernah berpikir untuk memberi yang terbaik kepada Tuhan, setelah diri kita terlebih dahulu menjadi Sempurna... Karena jika demikian... Kita tidak akan pernah bisa menikmati Indahnya Hidup ini... Hari ini tidak akan lebih baik dari hari esok... Adakalanya disaat kita sedang berkarya Sesuatu yang terbaik buat Tuhan.. Akan ada harga yang harus di'lunas'kan... kita akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita.... karena mungkin Tuhan ingin menjauhkan kita dari kedagingan kita kita akan kehilangan peker

Kepada mereka yang menghabiskan waktu di Keramaian Kota Kepada mereka yang menghabiskan hidup dengan menikmati Kehidupan Dunia… Kepada mereka yang menikmati setiap malam dengan Petikan Gitar serta Guyonan Ringan… Berbicara Tentang KEHIDUPAN… Berbicara Tentang MASA DEPAN… Berbicara Tentang apa yang bisa dan akan dilakukan… Entah kepada Sahabat ataupun kepada orang yang DISAYANGI... Membicarakan tentang kehidupan dan MASA DEPAN yang mungkin mereka sendiri TIDAK MENGERTI.. Setiap orang akan merasa betapa besarnya KETIDAK-TAHUAN mereka terhadap apa yang mereka ANGGAP BENAR.. Karena “KEBENARAN HIDUP” tidaklah datang dalam bentuk INSTRUKSI ataupun WACANA dari siapa pun juga, melaikan harus DIHAYATI secara “KREATIF” Bahwa Hidup sesungguhnya MENCUAT dari diri sendiri. Dari apa yang mereka RASAKAN dan mereka ALAMI. Dan menyadari bahwa sungguh MUSTAHIL untuk MENGUNGKAPKANNYA secara utuh dalam suatu GAMBARAN SINGKAT tanpa menimbulkan kesalah-pahaman terhadap REALI

Ada saatnya dimana kita merasa bahwa hidup ini adalah Suatu Perjuangan… Saat dimana segala keputusan ada ditangan kita sendiri. Tanpa keluarga, tanpa seorang yang kita kasihi, dan tanpa dukungan dari orang-orang yang selama ini dekat dengan kita… Sekalipun ada Slogan yang mengatakan bahwa “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini…” Tapi Perjuangan hidup akan membawa kita melihat pada satu sisi Realitas Kehidupan yang sebenarnya, dimana hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin dan hari esok tidak akan lebih baik dari hari ini… Seorang Pemenang tidak akan menjadi Pemenang jika tidak melewati suatu Perjuangan dan Seorang Pemimpin tidak akan menjadi Pemimpin jika tidak memiliki Mimpi untuk menjadi Seorang Pemimpin… Ada waktu dimana Tuhan akan membawa kita pada satu proses dimana kita sedang menuju pada Mimpi itu.. yang juga merupakan Impian Tuhan atas hidup kita, bahwa kita akan menjadi Kepala, bukan ekor !!! Masalahnya hanya WAK

KONFLIK dalam sebuah PERSAHABATAN... bukan untuk membuat persahabatan menjadi RETAK... atau mencari siapa yang menjadi SULUNG dalam Persahabatan... Melainkan untuk membuat kita semakin MENGENAL diantara satu pribadi dengan pribadi yang lainnya... dan untuk menyadarkan kita bahwa PERBEDAAN adalah suatu sarana yang diciptakan untuk membuat persahabatan menjadi lebih INDAH... AIR MATA dalam sebuah PERSAHABATAN... bukan untuk MENGAKHIRI suatu persahabatan... atau mencari siapa yang menjadi BUNGSU dalam Persahabatan... Melainkan untuk membuat kita lebih saling MENGASIHI diantara satu pribadi dengan pribadi yang lainnya... dan untuk menyadarkan kita bahwa hanya orang² yang kita kasihilah yang dapat membuat kita MENANGIS... KOMITMEN dalam sebuah PERSAHABATAN... bukan untuk MENGATUR arus perbuatan kita... atau membuat suatu KETERIKATAN dalam persahabatan Melainkan untuk MENYATUKAN setiap pola pikir yang berbeda diantara satu pribadi dengan pribadi yang lainnya... dan untuk menyadarkan kita ba

Saya adalah anak bungsu dari dua bersaudara… Dibesarkan pada keluarga nonKristen pada salah satu kota Metropolitan Indonesia.. Makassar… Dimana pada masa kecil hingga masa SMA saya, hampir semua tempat ibadah telah saya ‘jelajahi’… Mulai dari Vihara, Klenteng, Katedral, Gereja Protestan, dan Gereja Pantekosta… Hingga pada Tahun 2000 tepatnya tanggal 1 April…. Saya diundang menghadiri salah satu Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di GPT Petra Makassar, Salah satu gereja di kota Makassar… dan masih sangat segar dalam ingatan saya, thema khotbah pada saat itu adalah “Menjala Manusia” oleh Pdt. Edi Leo… Saat itu saya merasakan bahwa Kuasa TUhan telah membawa saya pada suatu ‘lingkaran ilahi’ yang sangat indah dan sejak hari itu Cinta akan Tuhan mulai tumbuh dalam hati ini… Hingga saya dibaptis dan mengenal yang namanya CInta MUla-Mula… Oleh Kasih Karunia Tuhan saya mengalami Pertumbuhan Rohani yang sangat cepat… Saya mengikuti Komunitas Sel (KOMSEL), organisasian Gereja, t

Seakan mencari kesempurnaan yang tiada berujung, Itulah Cinta... Ibarat menyatukan kepingan kaca yang pernah hancur, Itulah Komitmen... Adakalanya kepercayaan harus lahir dari kesalahpahaman, Itulah Kedewasaan... Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat... Ketika kita mencintai seseorang, jangan berharap seseorang itu akan mencintai kita persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama. Satu di antaranya akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang, Itulah Pengorbanan... Diawali dari keisengan yang melahirkan asa persahabatan... Sebuah ambisi yang akhirnya menumbuhkan Cinta di Hati... Dunia seakan terdiam sejenak menatap keberadaan kita, yang tanpa kira dan tanpa duga.... Ketika Dunia menghakimi, Cinta kita semakin tumbuh menjadi suatu yang Sejati... Ketika Dunia mengucilkan, Sayap kita semakin kokoh untuk terbang ke tempat yang lebih jauh... Ketika Dunia mencobai, Kaki kita semakin kuat untuk melangkah dan Berjalan semakin jauh... menuju impian di bulan Oktober... B

Satu bagiannya adalah KEHIDUPAN Karena hanya dengan kehidupan kau bisa mengenal cinta Tanpa kehidupan tak ada yg dinamakan cinta Bagian kedua adalah HATI Tak akan ada cinta jika kau tak miliki hati Karena hatilah yg menunjukkan padamu makna cinta itu Bagian ketiga adalah KESETIAAN Hanya dengan kesetiaan kau akan tahu siapa yg sebenarnya kau cinta Benarkah cinta yg tengah melanda hatimu atau hanya sekedar nafsu yg menjelma tanpa kau sadari Bagian keempat adalah PENANTIAN Kau harus tahu akan datang dalam hidupmu sebuah penantian panjang untuk sang kekasih dan mungkin terkadang akan merenggut sisa umurmu Bagian kelima yakni PENDERITAAN Dan kau harus tau bahwa cinta tak pernah menjanjikan untuk mengubah mimpi-mimpi mu menjadi kenyataan Ia hanya sekedar menginjakkan kakinya di hatimu tanpa berusaha mewujudkan inginmu Untuk itu sebuah penderitaan adalah suatu keniscayaan jika kau telah mengenal cinta Dan selayaknya kau siapkan hatimu sebelum kau benar-benar masuk lebih jauh dalam kekuasaan c