FAMILY TALK
"Anything good is life begins a conversation", Daniel Pink.
Dalam kehidupan keluarga dewasa ini sering kali kita temukan banyak konflik, perilaku buruk, dan bahkan pelecehan di antara anggota-anggotanya atau yang biasa disebut dengan Keluarga disfungsional. Anak-anak yang tumbuh di keluarga seperti ini cenderung berpikir bahwa hal ini normal, yang mengakibatkan terbentuknya KARAKTER baru dalam diri anak-anak tersebut. Keluarga disfungsional biasanya terjadi akibat:
1. Miskomunikasi antar keluarga
2. Orang tua yang terlalu ikut campur
3. Istri yang terlalu dominan
4. Pelecehan sexual atau salah satu anggota keluarga terlibat pornografi
"Tidak ada keluarga yang sempurna, tapi Penerimaan kita terhadap kelurga kita yang akan membuat keluarga kita menjadi sempurna dan Tidak ada keluarga yang sempurna, yang ada adalah moment-moment yang sempurna..."
Hal yang membuat kita jatuh cinta kepada pasangan kita jutru hal tersebut yang akan membuat kita sangat benci pada pasangan kita, karena mungkin pasangan kita tidak bisa senantiasa berada pada kondisi tersebut.
Jika kita melihat pada 1 tesalonika 5:11, memberi pengertian kepada kita bahwa nasehat adalah hal hal apa yang masih perlu dipeerbaiki, bukan hal hal apa yang salah. Membangun adalah memberitahukan tentang hal hal yang baik yang telah dilakukan oleh salah satu keluarga kita, seperti memberi pujian terhadap suatu prestasi yang telah dicapai oleh salah satu anggota keluarga.
Hal tersebut sangat penting karena Apa yang harus kita katakan namun tidak kita katakan dapat menjadi dampak dikemudian hari. Contohnya: suatu prestasi yang dicapai oleh anak namun tidak pernah dipuji oleh orang tua, maka anak itu akan menjadi seorang yang tertutup, dan anak tersebut cenderung akan mencari perhatian ditempat lain.
Hal ini mengartikan bahwa PERKATAAN kitalah yang akan membangun keluarga kita sendiri, karena hidup dan mati kita dikuasai oleh LIDAH.
Didalam 2 timotius 1:7, menegaskan bahwa pikiran yang yang jernih adalah hal yang dijanjikan oleh roh kudus kepada kita. Salah satu kunci yang Tuhan inginkan dalam keluarga kita adalah Komunikasi yang baik
Looking for the gold in for family members
Manusia dibangun sama dengan atau ibarat emas pada suatu Tambang Emas, dimana Emas tersebut ditemukan atau dikumpulkan dari serbuk, bukan berupa emas batangan yang sudah siap dijual... Demikian halnya dalam keluarga, sesuatu yang kecil merupakan potensi emas di kemudian hari, itulah yang disebut dengan "perfect moment"...
Filipi 4:8 : “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”.
Sebagai penutup, marilah kita belajar untuk selalu memperkatakan semua yang baik, semua yang enak didengar, semua yang patut dipuji kepada setiap anggota keluarga kita, sehingga Keluarga Kristus yang 'SEBENARNYA' dapat terbentuk dalam keluarga kita... Amin..
Semoga bermanfaat..
Disampaikan oleh Ps. Alvi Rajagukguk pada Ibadah JPCC tanggal 14 November 2010
Disadur oleh Achionk Tendean
Dalam kehidupan keluarga dewasa ini sering kali kita temukan banyak konflik, perilaku buruk, dan bahkan pelecehan di antara anggota-anggotanya atau yang biasa disebut dengan Keluarga disfungsional. Anak-anak yang tumbuh di keluarga seperti ini cenderung berpikir bahwa hal ini normal, yang mengakibatkan terbentuknya KARAKTER baru dalam diri anak-anak tersebut. Keluarga disfungsional biasanya terjadi akibat:
1. Miskomunikasi antar keluarga
2. Orang tua yang terlalu ikut campur
3. Istri yang terlalu dominan
4. Pelecehan sexual atau salah satu anggota keluarga terlibat pornografi
"Tidak ada keluarga yang sempurna, tapi Penerimaan kita terhadap kelurga kita yang akan membuat keluarga kita menjadi sempurna dan Tidak ada keluarga yang sempurna, yang ada adalah moment-moment yang sempurna..."
Hal yang membuat kita jatuh cinta kepada pasangan kita jutru hal tersebut yang akan membuat kita sangat benci pada pasangan kita, karena mungkin pasangan kita tidak bisa senantiasa berada pada kondisi tersebut.
Jika kita melihat pada 1 tesalonika 5:11, memberi pengertian kepada kita bahwa nasehat adalah hal hal apa yang masih perlu dipeerbaiki, bukan hal hal apa yang salah. Membangun adalah memberitahukan tentang hal hal yang baik yang telah dilakukan oleh salah satu keluarga kita, seperti memberi pujian terhadap suatu prestasi yang telah dicapai oleh salah satu anggota keluarga.
Hal tersebut sangat penting karena Apa yang harus kita katakan namun tidak kita katakan dapat menjadi dampak dikemudian hari. Contohnya: suatu prestasi yang dicapai oleh anak namun tidak pernah dipuji oleh orang tua, maka anak itu akan menjadi seorang yang tertutup, dan anak tersebut cenderung akan mencari perhatian ditempat lain.
Hal ini mengartikan bahwa PERKATAAN kitalah yang akan membangun keluarga kita sendiri, karena hidup dan mati kita dikuasai oleh LIDAH.
Didalam 2 timotius 1:7, menegaskan bahwa pikiran yang yang jernih adalah hal yang dijanjikan oleh roh kudus kepada kita. Salah satu kunci yang Tuhan inginkan dalam keluarga kita adalah Komunikasi yang baik
Looking for the gold in for family members
Manusia dibangun sama dengan atau ibarat emas pada suatu Tambang Emas, dimana Emas tersebut ditemukan atau dikumpulkan dari serbuk, bukan berupa emas batangan yang sudah siap dijual... Demikian halnya dalam keluarga, sesuatu yang kecil merupakan potensi emas di kemudian hari, itulah yang disebut dengan "perfect moment"...
Filipi 4:8 : “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu”.
Sebagai penutup, marilah kita belajar untuk selalu memperkatakan semua yang baik, semua yang enak didengar, semua yang patut dipuji kepada setiap anggota keluarga kita, sehingga Keluarga Kristus yang 'SEBENARNYA' dapat terbentuk dalam keluarga kita... Amin..
Semoga bermanfaat..
Disampaikan oleh Ps. Alvi Rajagukguk pada Ibadah JPCC tanggal 14 November 2010
Disadur oleh Achionk Tendean
Comments
Post a Comment