Posts

FILOSOFI HIDUP IKAN SALMON

Image
"Si Yatim piatu yang menempuh perjalanan Beresiko demi kelangsungan populasinya..."  Siklus hidup ikan salmon bermula dari perairan tawar (sungai), telur-telur ikan salmon menetas (biasanya pada bulan November) dan disinilah perjuangan hidup mereka dimulai... Tahun pertama hidup di lautan merupakan tahap kritis ikan salmon menghadapi pemangsanya. Predator yang memangsa ikan salmon dalam jumlah banyak adalah anjing laut.  Lama berpetualang di lautan (4-7 tahun), ikan salmon tumbuh besar dan cukup dewasa untuk bereproduksi.  Ikan salmon hidup berkoloni (berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak) dan akan berkumpul dengan koloni ikan salmon lainnya untuk bermigrasi kembali ke perairan tawar yaitu sungai. Perjalanan pulang ikan salmon tidaklah sebentar, memakan waktu hingga hitungan bulan.  Banyak rintangan yang menghadang perjalanannya, melewati batu karang, berenang melawan arus, melompat, mendaki air terjun (daya lompat ikan salmon bisa mencapai 3 meter) dan lain lain. Satu ha

Usia "Remaja" Versi Negeri Sakura...

Image
Berbeda dengan Indonesia, bagi masyarakat Jepang, 40 Merupakan Usia seseorang Memasuki Masa "Remaja" (teenager)... Jika di Indonesia 40 dianggap sebagai usia Kemapanan Karier seseorang... Artinya: apa yang telah dicapai saat itu, merupakan titik "puncak" atau "akhir"... Sehingga seringkali seseorang tidak akan berani mengambil resiko untuk mencoba hal-hal yang baru dalam usaha / bisnisnya, apalagi beresiko... Namun bagi Masyarakat Jepang, 40 tahun usia bagi mereka merupakan masa awal untuk "perintisan" karier, atau masa "pengkaderan" antar Generasi pada sebuah Perusahaan dari Orang Tua kepada Penerusnya... Jadi jangan heran, seringkali kita melihat "Bapak-Bapak" di Jepang masih kejar-kejaran dengan kereta, di omelin di telp sambil tertunduk-tunduk, dsb... (Kebayang ga' di Jakarta, Bapak-Bapak usia segitu lari-lari kejar Busway).. Karena bagi masyarakat Jepang, mereka akan Memasuki Kemapanan Karier setelah Usia 60... Karen

TIME IS LIFE...

Image
Anda pasti pernah melihat jam pasir? Butiran pasir di dalam gelas atas yang akan perlahan masuk ke dalam gelas di bawahnya. Jika butiran pasir itu adalah adalah hari-hari yang telah, sedang, dan akan kita tempuh, apakah makna butiran-butiran pasir itu? Bagi sebagian orang, makna butir pasir itu adalah mengisi hari-hari itu dengan bekerja demi uang. Waktu tak boleh disia-siakan, "time is money". Namun, tidak sedikit pula yang mengisi hari-harinya untuk menjadi bermanfaat bagi sesamanya. Bagi mereka, hidup seharusnya memberi nilai pada kehidupan itu sendiri, "time is life". Manusia tidak bisa menyimpan waktu: Waktu akan terus berjalan entah kita mengisinya dengan sesuatu yang baik, sesuatu yang buruk, atau sama sekali tidak mengisinya.  Ketika kita tidak mengisinya, sesungguhnya itu pun bukanlah hal baik. Mengapa? Karena waktu adalah harta tak ternilai dalam diri manusia. Bukankah kita sering mendengar keluhan orang yang merasa kehabisan waktu. Sehingga, kita sering m

Keluarga sebagai Penerus Kehidupan

Image
Ketika memutuskan memilih pasangan hidup, pilihlah mereka yang 'seimbang' dengan mu dalam pemikiran dan keimanan. Karena pasanganmu adalah pendamping mu seumur hidup untuk bertukar pikiran...  Cinta tidak pernah cukup terbangun hanya di masa Pra-Nikah (Pacaran). Cinta akan tumbuh seiring waktu yang di lewati bersama dalam membangun kebersamaan dalam berumah-tangga... Mencari tahu kebiasaan pasangan adalah hal yang wajib, apakah kelak anda dapat menerima kebiasaan nya seumur hidupmu atau tidak.. Jangan berharap, pasanganmu akan berubah di satu masa, karena merubah kebiasaan manusia lebih sulit daripada memindahkan gunung.. Jangan juga menunggu Kemapanan untuk melangkah memasuki Jenjang Pernikahan, karena Berkat Tuhan berdasarkan 'kebutuhan-mu' bukan 'keinginan-mu'... Ketika kata hati telah meyakinkanmu dan anda sudah siap menerima apa adanya dirinya... melangkahlah, jangan khawatir tentang Berkat Pernikahanmu kelak... Percayalah,  bahwa Tuhan akan menyiapkan berk

Mengapa Para Pekerja Kantoran atau Pekerja Kerah Putih (White-Collar Worker) "cuek" terhadap RUU Omnibus Law?

Image
1. Karena mereka bekerja mengandalkan Kemampuan/ Skill... Jika mereka merasa berkualitas, mereka tidak pernah khawatir untuk di'ganti'kan atau di PHK oleh perusahaan ... Dan Mereka yang berkualitas akan mendapatkan promosi dari waktu ke waktu... 2. Jika perusahaan tidak dapat membayar Gaji sesuai yang di harapkan, mereka akan mencari lowongan di perusahaan lain, karena mereka yakin dengan kualitas yang dimiliki.. 3. Karena mereka berkualitas, mereka berani menyampaikan pendapat langsung ke Pimpinan, tidak perlu melalui 'perantara'. Bahkan ada beberapa di antara mereka malah berani 'berdebat' dengan pimpinannya 🤭🤣... 4. Mereka selalu dapat melihat peluang, ketika tabungan mereka cukup, atau mendapat relasi di tempat kerja atau Pihak tertentu, mereka akan mengembangkan diri menjadi Wirausaha, yang pada akhirnya membuka lapangan kerja baru... Atau mungkin mengajak pimpinannya sebagai partner bisnis.. 🤣🤣 5. Ketika menemukan permasalahan baru sebagai Wirausaha, m

Filosofi Air...

Image
Air pada aliran Sungai akan terus mengalir ke satu arah, tidak peduli apa yang terjadi... Ketika ada batu besar di tengah, Air akan tetap mengalir melewati sisi kiri dan kanan... Sekalipun kita mencoba menghalangi air dengan membuat penahan di sepanjang sungai, air akan tetap mengalir.... Seperti layaknya bendungan, meskipun air ditahan, ia akan terus mengalir dan dalam waktu lama akan berkumpul lebih tinggi dari bendungan dan berhasil mengalir keluar... Hebatnya, semakin ditahan, kekuatan air akan semakin besar sehingga dapat membangkitkan aliran listrik...! Air tidak pernah berpikir untuk berbalik arah... Air tidak pernah berhenti untuk mengalir hanya karena ada beberapa penahan di depannya... Mari belajar dari prinsip air yang mengalir: Teruslah maju dan berjuang demi menggapai impianmu... Jika menemui rintangan, ambillah jalan lain untuk melewatinya, seperti air yang mengalir melewati sisi kiri dan kanan batu... Air tidak pernah mundur, demikian halnya juga dengan kita, karena mund

Filosofi Kura-Kura dalam Gedung Parlemen

Image
1. Kura-Kura Si Lamban yang Berumur Panjang:  Sebagaimana 'Gedung'nya, mereka akan menyesuaikan pada kinerja: "jika bisa lambat kenapa mesti cepat"🤣 ... dan Karena kursi nya yang sangat empuk, maka mereka akan selalu betah untuk 'berumur panjang' di kursinya..   2. Bersembunyi Bukan Berlari Dari Bahaya:  Mereka akan berusaha untuk tetap berada di zona nyaman, dan bersembunyi dari ancaman demonstrasi, bukan lari dari bahaya loh.. 🤭 3. Adaptasi, Bisa Hidup di Mana Saja:  Mereka para pendatang baru akan mudah beradaptasi ketika sudah duduk di kursi empuknya, dengan niat awal untuk "merubah" didalam, ternyata mereka "diubah" didalam... 😏 4. Alon-Alon Asal Kelakon atau Biar lambat Asal Selamat: Pelan-pelan aja, asal pembagiannya selamat sampai 'tujuan' dan tidak ketahuan KPK.. 😏 5. Sabar Karena Sadar akan Tujuannya:  Mereka akan sangat sabar untuk setiap 'target' yang ingin dicapai, karena mereka sadar diperlukan lobi-lobi ya