MENGALAH BUKAN BERARTI KALAH ..
Lebih baik mempersiapkan diri menjadi Orang benar daripada sibuk mencari orang (pasangan) yang benar...
Dalam setiap hubungan selalu ada konflik. Dalam keluarga bahagia sekalipun tidak akan terhindar dari konflik, yang menjadi persoalan adalah bagaimana keluarga itu menyelesaikan konflik itu dan menghadapi secara bersama-sama...
Yak 4:1-3: "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 2Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 3Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Akar dari konflik adalah:
1. Keinginan yang tidak terpenuhi
2. Iri hati
3. Mementingkan diri sendiri (Yak 3:16)
Tidak perlu mengejar Kemenangan hari ini, karena kemenangan hari ini tidak menentukan keberhasilan hari esok..
Tidak perlu mengejar kekayaan, karena kekayaanlah yang mengikuti kita.
Kejadian 13:1-12, Pada saat itu terjadi terjadi pertengkaran antara para gembala Abraham dan para gembala Lot. Demi menjaga kekerabatan mereka, Abraham mengalah kepada Lot, dan membiarkan Lot memilih duluan apakah akan jalan ke kiri atau ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada istilah siapa yang kalah atau siapa yang menang karena dalam hubungan Kekeluargaan semua anggota adalah satu tim, dimana saat salah satunya kalah, itu artinya keluarga itu akan mudah dikalahkan oleh musuhnya (si jahat)...
TUHAN ADIL
Tuhan tau apa yang kita kerjakan, ketika kita mengalah utk kerukunan, maka Tuhan pasti akan memperhitungkan perbuatan kita
Maz 145:17-19: "TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka."
MENGAPA KITA PERLU MENGALAH DALAM KELUARGA?
Maz 133 mengatakan Kerukunan Jauh Lebih penting daripada Berkat, Karena Ketika kita hidup rukun, maka disanalah Tuhan akan perintahkan Berkat dan Kehidupan....
Seringkali Orang tua menciptakan konfrontasi dengan anaknya dalam hal memilih pasangan hidup.. yang mengakibatkan anaknya tidak punya pilihan lain selain bekerja sama dengan pasangannya (pacarnya tersebut)... Ada baiknya jika dibangun komunkasi antara orang tua dengan anak sebagai satu keluarga untuk membahas permasalahan calon pasangan hidupnya itu, yang bakal menjadi 'calon' anggota keluarga yang baru...
Kita akan menemukan hasil yang jauh lebih baik jika kita mau melihat suatu permasalahan dari sisi yang berbeda...
Yoh 17:21-22: "supaya mereka semua menjadi satu sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu"
KERUKUNAN SANGAT PENTING DALAM KELUARGA agar dunia percaya bahwa Bapalah yang mengutus Yesus ....
Karena itu marilah berdoa kepada anak-anak anda.. agar mereka dapat berdiri diatas pundak anda untuk melihat segala sesuatunya lebih baik daripada anda...
Disadur pada Sunday Night Service JPCC @November 28,2010
By. Ps. Jefrey Rahmat
Dalam setiap hubungan selalu ada konflik. Dalam keluarga bahagia sekalipun tidak akan terhindar dari konflik, yang menjadi persoalan adalah bagaimana keluarga itu menyelesaikan konflik itu dan menghadapi secara bersama-sama...
Yak 4:1-3: "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 2Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 3Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Akar dari konflik adalah:
1. Keinginan yang tidak terpenuhi
2. Iri hati
3. Mementingkan diri sendiri (Yak 3:16)
Tidak perlu mengejar Kemenangan hari ini, karena kemenangan hari ini tidak menentukan keberhasilan hari esok..
Tidak perlu mengejar kekayaan, karena kekayaanlah yang mengikuti kita.
Kejadian 13:1-12, Pada saat itu terjadi terjadi pertengkaran antara para gembala Abraham dan para gembala Lot. Demi menjaga kekerabatan mereka, Abraham mengalah kepada Lot, dan membiarkan Lot memilih duluan apakah akan jalan ke kiri atau ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada istilah siapa yang kalah atau siapa yang menang karena dalam hubungan Kekeluargaan semua anggota adalah satu tim, dimana saat salah satunya kalah, itu artinya keluarga itu akan mudah dikalahkan oleh musuhnya (si jahat)...
TUHAN ADIL
Tuhan tau apa yang kita kerjakan, ketika kita mengalah utk kerukunan, maka Tuhan pasti akan memperhitungkan perbuatan kita
Maz 145:17-19: "TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka."
MENGAPA KITA PERLU MENGALAH DALAM KELUARGA?
Maz 133 mengatakan Kerukunan Jauh Lebih penting daripada Berkat, Karena Ketika kita hidup rukun, maka disanalah Tuhan akan perintahkan Berkat dan Kehidupan....
Seringkali Orang tua menciptakan konfrontasi dengan anaknya dalam hal memilih pasangan hidup.. yang mengakibatkan anaknya tidak punya pilihan lain selain bekerja sama dengan pasangannya (pacarnya tersebut)... Ada baiknya jika dibangun komunkasi antara orang tua dengan anak sebagai satu keluarga untuk membahas permasalahan calon pasangan hidupnya itu, yang bakal menjadi 'calon' anggota keluarga yang baru...
Kita akan menemukan hasil yang jauh lebih baik jika kita mau melihat suatu permasalahan dari sisi yang berbeda...
Yoh 17:21-22: "supaya mereka semua menjadi satu sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu"
KERUKUNAN SANGAT PENTING DALAM KELUARGA agar dunia percaya bahwa Bapalah yang mengutus Yesus ....
Karena itu marilah berdoa kepada anak-anak anda.. agar mereka dapat berdiri diatas pundak anda untuk melihat segala sesuatunya lebih baik daripada anda...
Disadur pada Sunday Night Service JPCC @November 28,2010
By. Ps. Jefrey Rahmat
Comments
Post a Comment